Postingan

Menampilkan postingan dengan label Perisai Diri

Sejarah Berdirinya Pencak Silat Perisai Diri

Gambar
RM Soebandiman Dirdjoatmodjo Perisai Diri yaitu organisasi olahraga beladiri yang didirikan oleh RM Soebandiman Dirdjoatmodjo pada tanggal 2 Juli 1955 di Surabaya, Jawa Timur. Perisai Diri merupakan salah satu anggota IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia), induk organisasi resmi pencak silat di Indonesia di bawah naungan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia). Perisai Diri menjadi salah satu dari sepuluh sekolah tinggi silat yang mendapat predikat Perguruan Historis alasannya yaitu mempunyai kiprah besar dalam sejarah terbentuk dan berkembangnya IPSI . Biografi Pak Dirdjo Secara resmi, Perisai Diri didirikan pada tanggal 2 Juli 1955 di Surabaya, Jawa Timur. Pendirinya yaitu almarhum RM Soebandiman Dirdjoatmodjo, putra aristokrat Keraton Paku Alam . Sebelum mendirikan Perisai Diri secara resmi, ia melatih silat di lingkungan Perguruan Taman Siswa atas usul pamannya, Ki Hajar Dewantoro . Pak Dirdjo (panggilan erat RM Soebandiman Dirdjoatmodjo) lahir di Yogyakarta pada tangga...

Arti Lambang Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri

Gambar
 Lambang Perisai Diri Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri yaitu organisasi olahraga beladiri yang didirikan oleh RM Soebandiman Dirdjoatmodjo pada tanggal 2 Juli 1955 di Surabaya, Jawa Timur. Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri atau yang disingkat Kelatnas Indonesia Perisai Diri ini merupakan salah satu anggota IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia), induk organisasi resmi pencak silat di Indonesia di bawah naungan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia). Berikut ini Arti Lambang Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri: Lambang Perisai Diri berupa insan menunduk dengan tangan menyusun perilaku Bunga Sepasang di atas bunga teratai yang berdaun lima berwarna kuning, di bawahnya didasari dengan sayap putih dengan goresan pena PERISAI DIRI, di dalam suatu bangkit segitiga berwarna merah bertepikan warna kuning. Manusia menunduk bersikap Bunga Sepasang - Mempunyai makna bahwa Kelatnas Indonesia Perisai Diri bertaqwa kepada Allah Yang Maha Esa ...

Komitmen Perisai Diri

Gambar
Kami Keluarga Silat Nasional Indonesia “PERISAI DIRI” berjanji: Bartaqwa kepada Allah Yang Maha Esa Setia dan taat kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia Mendahulukan kepentingan negara diatas kepentingan langsung dan golongan Patuh kepada perguruan tinggi dan melakukan dengan penuh rasa tanggungjawab asas dan tujuannya Memupuk rasa kasih sayang dan kekeluargaan diantara sesama anggota.

Tingkatan Sabuk Dalam Perisai Diri

Gambar
Sama menyerupai bela diri pencak silat lain yang ada di Indonesia, setiap anggota Perisai Diri akan mendapat tingkatan yang mencakup teknik asli, senjata dan kemampuan, sesuai tingkatan masing-masing yang bersangkutan. Para anggota juga akan menjalani masa latihan tertentu, sebelum menjalani ujian kenaikan tingkat (UKT). Di dalam Perisai Diri, sabuk yang dikenakan hanya ada 3 warna, yakni putih, hitam dan merah. Selanjutnya, sistem tingkatan yang dipakai yakni sistem strip yang melekat pada seragam di bab dada sebelah kiri. Urutan tingkatan dalam Perisai Diri meliputi: Tingkat Dasar Tingkat Calon Keluarga Tingkat Keluarga Tingkat Pelatih Tingkat Pendekar Tingkat Dasar Tingkat Dasar dibagi menjadi dua bab yaitu Dasar I dan Dasar II yang bertujuan untuk memperkenalkan teknik Perisai Diri secara garis besar. Materi yang akan dipelajari anggota adalah: Langkah dasar Perisai Diri Dasar dari sistem pertarungan Perisai Diri (Serang Hindar) Perkenalan teknik serangan Melat...

Materi Pendidikan Dan Latihan Silat Perisai Diri (Bagian 1)

Gambar
Tingkatan pesilat Perisai Diri dibagi dalam beberapa tingkatan yang masing-masing ditempuh dalam jangka waktu tertentu. Secara garis besar, tingkatan tersebut dikelompokkan dalam Tingkat Dasar dan Tingkat Keluarga. Tingkat Dasar terdiri dari Dasar I (Sabuk Putih), Dasar II (Sabuk Hitam) dan Calon Keluarga (Sabuk Merah). Tingkat Keluarga (Sabuk Merah) terdiri dari beberapa tingkatan yang ditandai dengan warna strip pada badge di dada kiri. Tahapan pelajaran silat Perisai Diri terdiri dari pengenalan, pengertian, penerapan, pendalaman dan penghayatan. Senam Teknik Kombinasi Senam Teknik Kombinasi merupakan susunan gerak silat Perisai Diri yang dilatihkan kepada pesilat di setiap sesi pelatihan. Sekilas ibarat rangkaian jurus di silat pada umumnya, namun Senam Teknik Kombinasi bukanlah rangkaian yang perlu dihafalkan ibarat jurus di sekolah tinggi silat lain. Rangkaian gerak Senam Teknik Kombinasi dibentuk oleh para instruktur setempat pada ketika latihan berlangsung. Rangkai...

Materi Pendidikan Dan Latihan Silat Perisai Diri (Bagian 2)

Gambar
Sambungan dari Materi Pendidikan dan Latihan Silat Perisai Diri (bagian 1)... Teknik Asli Teknik silat Perisai Diri mengandung unsur 156 aliran silat dari aneka macam tempat di Indonesia yang dipilah dan dikelompokkan sesuai dengan abjad dari masing-masing aliran. Teknik Asli dalam silat Perisai Diri juga digali dari aliran Siauw Liem Sie (Shaolinshi) yang dengan kreativitas Pak Dirdjo gerakan maupun implementasinya sudah dijiwai oleh abjad pencak silat Indonesia. Hal ini yang menimbulkan ilmu silat Perisai Diri mempunyai sifat unik, tidak ada kemiripan dengan silat yang lain. Disebut Asli sebab mempunyai frame tersendiri, bukan merupakan kombinasi dari beberapa aliran silat. Teknik Asli dalam silat Perisai Diri di antaranya yaitu: Burung Meliwis Burung Kuntul Burung Garuda Harimau Naga Satria Pendeta Putri Selain teknik tersebut di atas, ada beberapa teknik yang menjadi kekayaan teknik silat Perisai Diri, di antaranya yaitu Kuda Kuningan, Lingsang, Satria Hutan dan...

Teknik Olah Pernapasan Pencak Silat Perisai Diri

Gambar
Ketika pesilat telah menduduki tingkat Asisten Pelatih, ia akan mulai mendapatkan pelajaran teknik olah pernafasan yang mempunyai kegunaan baik untuk kebugaran maupun untuk menunjang beladiri. Teknik pernafasan Perisai Diri dibagi menjadi 3 tahap. Tahap pertama tujuannya untuk menghimpun tenaga. Seorang pesilat akan berguru teknik pernafasan untuk menambah tenaga dan menciptakan otot-ototnya menjadi keras. Hal ini untuk meningkatkan tenaga setiap pesilat. Namun pada ketika pembelajaran tahap ini, biasanya ada kemunduran yang akan dialami dari sisi kecepatan. Kecepatan si pesilat akan menurun dari kecepatan sebelumnya. Ketika seorang pesilat telah menuntaskan latihan Pernafasan Tahap 1, maka ia harus eksklusif melanjutkannya ke latihan Pernafasan Tahap 2. Pada tahap 2 ini akan difokuskan untuk meledakkan tenaga. Tenaga yang telah bisa dihimpun sebagai hasil latihan di tahap 1, sekarang diarahkan untuk dilepaskan dalam bentuk-bentuk teknik, baik serangan, tolakan, papasan dan bahkan hi...