Perguruan Pencak Silat Riksa Akal Kiwari (Psrbk)

Perguruan Pencak Silat Riksa Budi Kiwari  Perguruan Pencak Silat Riksa Budi Kiwari (PSRBK)
Perguruan ini didirikan oleh Pak Ujang Jayadiman pada tahun 1982 di Bandung. Meskipun usia perguruan tinggi ini tergolong masih muda, namun telah mencetak banyak atlet-atlet berprestasi baik di tingkat Nasional maupun Internasional.

Pada mulanya, Perguruan Pencak Silat Budi Kiwari yang diprakarsai oleh Alm. Adibrata “tidak diketahui tahun kelahirannya” diturunkan kepada anak-anaknya “termasuk Bpk. Rachmat Hidayat; bintang film tokoh Mat Peci” dan lalu secara alamiah ilmu bela diri ini turun kepada anak-cucunya.

Tidak menyerupai perguruan tinggi lain yang kebanyakan merupakan organisasi mapan yang terbuka terhadap dunia luar, perguruan tinggi pencak silat Budi Kiwari terbatas pengembangannya di lingkungan keluarga saja. Inilah yang menjadi alasannya Budi Kiwari kurang dikenal khalayak banyak. Namun, semenjak Budi Kiwari dibawa dari tempat kelahirannya di Bandung “oleh Alm. Adibrata sendiri” ke tempat Bojongkunci Kabupaten Bandung. Di sinilah kemajuan gres dimulai, Budi Kiwari sanggup membuka diri terhadap masyarakat luas, meskipun masih dibatasi.

Baru sekitar tahun 1982 sehabis salah satu cucu murid Alm. Adibrata “Ujang Jayadiman” sanggup meraih medali emas PON dan medali perak Kejuaraan Dunia pertama pada tahun sebelumnya, Budi Kiwari memiliki prestasi tersendiri di sekitaran Bandung dan Kabupaten Bandung. Banyak orang ketika itu ingin mempelajari seni bela diri pencak silat ala Budi Kiwari. Namun lantaran Budi Kiwari masih dirasa sulit membuka diri lebih jauh, Ujang Jayadiman sebagai cucu murid yang memiliki impian besar untuk menyebarkan pencak silat Budi Kiwari kepada masyarakat, mulai memprakarsai sebuah perguruan tinggi gres yang diadopsi dari dua perguruan tinggi tempatnya dulu menempa diri.

Riksa Diri, yaitu perguruan tinggi silat yang menjadi dermaga ke dua Ujang Jayadiman dalam mempelajari ilmu silatnya dan menawarkan andil cukup besar dalam keberhasilan mendapat medali emas PON dan medali perak pada Kejuaraan Dunia pertama di Jakarta. Atas dasar restu dari guru besar perguruan tinggi pencak silat Riksa Diri, Ujang Jayadiman diberikan hak untuk mengambil nama Riksa untuk digabungkan dengan Budi Kiwari dengan kewajiban menjaga nama baik dan melestarikan seni budaya bela diri pencak silat semoga tidak tergerus perubahan jaman.

Dengan restu dari kedua guru besar dan keyakinan penuh, Ujang Jayadiman lalu mendirikan Perguruan Pencak Silat RIKSA BUDI KIWARI yang terbuka bagi khalayak masyarakat dan menjadikannya sebuah organisasi masyarakat yang mapan yang berpusat di Desa Bojongkunci, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat – Indonesia.

Sampai ketika ini Riksa Budi Kiwari telah menghasilkan banyak atlet berprestasi baik di level Daerah, Nasional maupun Internasional. Selain itu, Riksa Budi Kiwari telah banyak membuka cabang di banyak sekali daerah, sebut saja Daerah Bandung sendiri, Banten, Jawa Tengah, Sumatra dan lain-lain.

(Chandra Gupta, S.Fil.I)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tingkatan-Tingkatan Dalam Sekolah Tinggi Pencak Silat Merpati Putih

Jurus Khas Dan Jurus Pertandingan Tapak Suci

Makna Warna Sabuk Persinas Asad